Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Ruh Kudus mewahyukan kepadaku, bahwa suatu jiwa tidak akan mati, hingga jiwa itu telah mendapatkan kesempurnaan rezekinya, oleh sebab itu bertawakallah kepada Allah dan mintalah sesuatu dengan cara yang baik. Sesungguhnya tidak akan tercapai apa yang ada di sisi Allah, kecuali dengan taat kepada-Nya.
Dan sesungguhnya Allah menjadikan harapan dan kegembiraan pada Ridha dan Keyakinan. Dan menjadikan kegundahan dan kegelisahan pada keraguan dan kemurkaan”. (HR. Imam Ahmad). Hadist diatas menerangkan sesungguhnya rezeki seorang hamba terhalang karena dosanya.
Kelapangan rezeki serta pekerjaan juga panjangnya umur tidak diukur dari kuantitasnya melainkan dari keberkahan yang ada di dalamnya. Kehidupan manusia diukur dengan kehidupan hati dan ruhnya, mengenal penciptanya, memohon kepada-Nya, merasa tenang dengan mengingat-Nya, dan damai berdekatan dengan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar