Selasa, 05 Juli 2011

Hadapi dengan bijak

Berterima kasihlah pada orang yang telah melukai hatimu, karena ia telah membuatmu kuat. Berterima kasihlah pada orang yang selalu membohongimu, karena ia membuatmu hidup bijaksana. Berterima kasihlah pada orang yang membencimu, karena ia mengasah ketegaranmu. Berterima kasihlah pada orang yang telah mencintaimu dengan tulus, karena itu snugerah terindah dalam hidupmu. Berterima kasihlah pada orang yang mendzolimimu, karena ia menyebabkan doamu di ijabah. Berterima kasihlah pada orang yang membuatmu kesal dan marah, karena ia membuatmu menjadi ahli sabar.
Firman Allah SWT, “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi yang adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertawakallah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS.Al-Maidah 8)
Yakinlah akan pertolongan Allah SWT. Berpikirlah positif dan sadar bahwa Allah akan memberinya jalan keluar. Firman Allah, “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”.
Antisipasi dan mempersiapkan segala kemungkinan. Orang bijak mempersiapkan dirinya untuk berurusan masalah besar maupun kecil dan selalu meminta pertolongan kepada Allah agar tidak meninggalkan dirinya sehingga hatinya menjadi tenang.
Meminta nasehat kepada orang alim, selain meminta pertolongan kepada Allah. Hendaklah kita meminta nasehat dari para alim ulama atau orang yang kita anggap bijak serta mendengarkan nasehat mereka. Hal ini juga telah dilakukan sejak zaman Rasulullah maupun pada zaman para sahabat.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar