Senin, 27 Juni 2011

Kenapa kita harus berdoa?


Dalam rangka melaksanakan “Elmu tuntut  dunya siar”, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan menjadi pegangan, yaitu: satu, doa merupakan obat paling mujarab untuk mengobati, menolak, dan mencegah serta meringankan bencana. Rasulullah SAW bersabda, “”Tidak ada sesuatu yang menolak takdir kecuali doa dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali kebajikan. Sungguh seseorang akan terhalang rejekinya karena dosa yang telah diperbuatnya”. (HR. Hakim dan Ibnu Majah).

Berdoalah selalu, karena menurut sabda Nabi SAW, “Siapa saja yang tidak meminta kepada Allah maka Allah akan marah kepadanya”. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).  Orang yang tidak berdoa menunjukkan ketidakbutuhannya kepada Allah. Dari Anas, Nabi SAW bersabda, “Janganlah kalian lemah dalam berdoa, sebab seseorang tidak akan binasa bersamadoa” (HR. Hakim).
Sikap tidak sabar bisa menghalangi terkabulnya doa. Rasulullah SAW bersabda, “Doa salah seorang diantara kalian akan dikabulkan selagi ia tidak terburu-buru dan berkata “aku telah berdoa, namun juga tidak dikabulkan” (HR. Bukhari dan Muslim).
Doa akan dikabulkan jika diiringi dengan ketenangan hati dan bertepatan dengan waktu-waktu mustajab, yaitu: sepertiga malam, ketika adzan dikumandangkan, antara adzan dan iqomah, setelah shalat fardhu, ketika imam naik mimbar pada hari jumat, dan di penghujung waktu ashar  hari jumat.
Berdoalah dengan kekhusyuan hati, tidak bernilai di hadapan Allah,tunduk dan lemah lembut, menghadap kiblat, dalam dalam keadaan bersuci. Mulailah dengan memuji Allah, bershalawat kepada Nabi SAW , mohon ampunan dengan istighfar, lalu sampaikanlah hajat. Berwasilah kepada-Nya dengan asma-asma-Nya yang Agung, sifat-sifatNya yang terpuji , berdoa antara harap dan takut, sampaikanlah doa dengan penuh kejujuran.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar