Minggu, 18 Desember 2011

Qona'ah


Arti dari Qana’ah adalah merasa ridho dan cukup dengan pembagian rizki yang Allah Ta’ala berikan. Sedangkan hikmahnya adalah mendapat kebahagiaan hidup. Nabi bersabda, “Bukanlah orang yang kaya itu adalah orang banyak hartanya, akan tetapi orang yang disebut orang kaya adalah orang yang kaya hati (HR. Bukhori).

Rabu, 24 Agustus 2011

Jadilah Kupu-kupu

     Kupu-kupu tak pernah tahu apa warna sayapnya. Tapi orang-orang yang melihat kupu-kupu itu tahu betapa indahnya warna sayap mereka. Seperti itu juga dirimu wahai saudara-saudaraku yang shalih dan shalihah. Kau tidak tahu betapa indahnya dirimu.

Selasa, 23 Agustus 2011

Pintu Rezeki Manusia


Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Ruh Kudus mewahyukan kepadaku, bahwa suatu jiwa tidak akan mati, hingga jiwa itu telah mendapatkan kesempurnaan rezekinya, oleh sebab itu bertawakallah kepada Allah dan mintalah sesuatu dengan cara yang baik. Sesungguhnya tidak akan tercapai apa yang ada di sisi Allah, kecuali dengan taat kepada-Nya. 

Selasa, 05 Juli 2011

Hadapi dengan bijak

Berterima kasihlah pada orang yang telah melukai hatimu, karena ia telah membuatmu kuat. Berterima kasihlah pada orang yang selalu membohongimu, karena ia membuatmu hidup bijaksana. Berterima kasihlah pada orang yang membencimu, karena ia mengasah ketegaranmu. Berterima kasihlah pada orang yang telah mencintaimu dengan tulus, karena itu snugerah terindah dalam hidupmu. Berterima kasihlah pada orang yang mendzolimimu, karena ia menyebabkan doamu di ijabah. Berterima kasihlah pada orang yang membuatmu kesal dan marah, karena ia membuatmu menjadi ahli sabar.

Senin, 27 Juni 2011

Kenapa kita harus berdoa?


Dalam rangka melaksanakan “Elmu tuntut  dunya siar”, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan menjadi pegangan, yaitu: satu, doa merupakan obat paling mujarab untuk mengobati, menolak, dan mencegah serta meringankan bencana. Rasulullah SAW bersabda, “”Tidak ada sesuatu yang menolak takdir kecuali doa dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali kebajikan. Sungguh seseorang akan terhalang rejekinya karena dosa yang telah diperbuatnya”. (HR. Hakim dan Ibnu Majah).

Kamis, 16 Juni 2011

Pekerjaanmu,ibadahmu

Fatwa Syeikh Abul Hasan Asy Syadzili, “Hendaknya hasrat cita-cita pada 3 pokok, yaitu Taqwa, Taubat, dan Waspada. Sedangkan pilar penegaknya ada 3, Dzikir, Istighfar, dan Diam.
Perilaku 5 kesucian dalam tindakan, satu, bebas diri dari (merasa) berdaya dan berupaya dalam segala situasi. Dua, konsentrasi melalui akal pada makna-makna yang tegak dengan hati. Tiga, keluarkan dirimu dari kedua tindakan itu menuju (hanya) kepada Allah. Keempat, dan ingatlah Allah, maka Allah akan menjagamu. Lima, sembahlah Allah melalui tindakan itu dan jadilah engkau tergolong orang-orang yang bersyukur.

Ikhlas

Dari Abu Hurairah r.a, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak pada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”. (HR.Bukhari).
Dalam mendifinisikan ihklas, para ulama berbeda redaksional dalam menggambarkannya. Al ‘Izz bin Abdis Salam berkata, “Ikhlas ialah seorang mukallaf melaksanakan ketaatan semata-mata karena Allah. Dia tidak berharap pengagungan dan penghormatan manusia, dan tidak pula berharap manfaat dan menolak bahaya”. Sementara Abu Utsman berkata, “Ikhlas adalah melupakan pandangan makhluk dengan selalu melihat kepada Allah”. Ulama lain, Abu Ali Fudhail bin Iyadh berkata, “Meninggalkan amal karena manusia adalah riya dan beramal karena manusia adalah syirik. Dan ikhlas ialah jika Allah menyelamatkan kamu dari keduanya”.